Konsep Desain - DCUBE

Konsep desain DCUBE adalah konsep desain yang menggabungkan beberapa segi enam menjadi sebuah konsep desain. DCUBE adalah nama agar konsep desain ini lebih mudah diingat. Sebuah konsep desain sangat diperlukan khususnya untuk suatu event atau kegiatan agar anda tidak pusing lagi memikirkan desain-desain lain karena sebuah konsep desain bisa di implementasikan di berbagai media.

Bentuk DCUBE seperti gambar diatas. DCUBE harus berbentuk seperti gambar di kanan. Lalu bagaimana pengimplementasianya ? sebelum itu, kami akan menjelaskan bagaimana prosedur penggunaan DCUBE ini.

Sebelum menggunakan DCUBE, anda harus mempunyai pallet warna yang akan anda gunakan dalam kegiatan atau event anda. Minimal anda harus mempunyai 4 sampai 5 Warna. Pemilihan warna akan berpengaruh pada kualitas desain anda. Kami sarankan pada anda untuk mencari warna warna terbaik di colourlovers.com. disana anda bisa mendapatkan referensi mengenai warna yang akan anda gunakan.

Bagaimana cara menggunakan DCUBE ini ?

Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu menemukan sisi yang tepat pada DCUBE ini. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

Apakah itu saja ?, Tentu tidak. DCUBE ini selain bisa digunakan pada hal hal diatas, DCUBE juga bisa digunakan di Amplop, IDCARD, Undangan, Voucher, Brosur, X-Banner, buku, dan tentunya masih banyak lagi.

DCUBE ini bersifat dinamis. Dengan kreatifitas anda mungkin DCUBE ini bisa menjadi lebih menarik. Seperti menambahkan gambar pada background atau seperti pada gambar di bawah ini:

Q: Apakah saya bisa menggunakannya ?

Tentu, kami akan bagikan konsepnya dalam bentuk Corel Draw. Bisa anda download disini. Dan mohon sertakan sumber dan hargai karya kami. Penghargaan anda dengan menyertakan sumber berarti anda mendukung kami untuk tetap berkarya. Semoga Bermanfaat.

Cara membuat Form Pekerjaan dan Pendaftaran

    Berikut kami berikan File HTML yang bisa anda pelajari lebih lanjut. Bisa anda download di sini.

Tutorial Program BilingInPascal

BilingInPascal adalah program yang berfungsi untuk menghitung biaya biling yang telah dimainkan oleh pemain warnet. Program ini berbahasa Pascal. Untuk membuat Program tersebut cukup memasukan kode kode dibawah ini. 
Step 1

Step 2 

 Penjelasan Step1.

Variabel pada Program ini terdapat 4. Yaitu NAMA, MENIT, JADI, dan BILING. 

Variabel NAMA berfungsi sebagai menyimpan dan memunculkan nama pada pemakai biling. Type Variabel NAMA yaitu String karena memuat Huruf saja. 

Variabel MENIT berfungsi sebagai penampil dan menyimpan angka menit yang dimasukan oleh user. Type Variabel MENIT yaitu longint karena memuat angka yang besar. 

Variabel JADI berfungsi sebagai menghitung satuan setiap 20 Menit. Type Variabel JADI adalah Real karna memuat bilangan desimal. 

Variabel terakhir adalah BILING. Fungsi Variabel BILING adalah Menghitung Variabel JADI menjadi sebuah Harga yang ditentukan oleh Program ini. Type Variabel BILING adalah Real karena memuat angka Desimal. 

 Write pertama Membuat dan ucapan Selamat datang Program. Lalu Menekan Enter untuk Lanjutkan. Setelah itu muncul peringatan bahwa Setiap 20 Menit harganya Rp. 1000 dan untuk lebih dari 60 Menit maka dihitung setiap menit = Rp. 50. Write Selanjutnya adalah memasukan nama. Disini Variabel NAMA akan menyimpan Nama yang diinput. Write Selanjutnya adalah memasukan berapa menit ia bermain. Disini Variabel MENIT berfungsi untuk menyimpan angka Menit yang dimasukan. Selanjutnya ada Operasi pembagian yaitu BILING:=MENIT/20;. Operasi ini bermaksud untuk menghitung satuan yang dihitung yang artinya Jika 20 Menit = 1 maka 1 * 1000 = Rp.1000. Jika 40 Menit maka 40/20=2*1000=Rp.2000 dan seterusnya. Jadi Operasi ini berfungsi sebagai penghitung satuan agar penghitungan harga lebih mudah. Selanjutnya ada Operasi Perkalian yaitu JADI:=BILING*1000;. Operasi ini berfungsi untuk menentukan harga biling. Jadi Hasil operasi Variabel BILING tadi dikalikan dengan Harga 1000 untuk hasil 1. Jadi Operasi ini berfungsi untuk menentukan Harga yang telah ditetapkan. Selanjutnya adalah masuk ke operasi pemilihan (IF. Pemilihan pertama yaitu if BILING >=3 then maksudnya adalah jika BILING lebih dari 3 maka Write Nama pengguna Bermain selama Sekian menit dan membayar Sekian Ribu. Nilai sekian Ribu didapat dari Variabel JADI. ‘,JADI:10:1,’ bermaksud untuk mengatur angka dibelakang koma. Penjelasan Step 2 Else bermaksud jika tidak. Artinya jika Variabel pertama bervalue False atau tidak sesuai dengan if BILING >=3 Pengecualiannya adalah dengan if BILING <=1 maka format penulisannya sama seperti tadi. Tetapi setiap 20 Menit maka Hasilnya akan ditambah Rp.1000. End bermaksud untuk mengakhiri Script dari program tersebut.

Untuk Mendownload Hasil Akhir, dapat di download di https://drive.google.com/file/d/0B4S_7-aZEjsNRUFSU2ljVklPU2s/view?usp=sharing.

Selamat Mencoba.

Membuat Table HTML

Untuk membuat sebuah table, dibutuhkan tag <Table>. Contoh table:


1. Example1

2
3		B
5	6	C
7	8

2. Example2

No	Nama	Matapelajaran			Keterangan
		IPA	IPS	MTK
1	Dede	85	85	70	LULUS
1	Dodo	85	80	80	LULUS

Script:
1. Example1

2. Example2

Tag Dasar HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mendseskripsikan halaman web. HTML bukan suatu bahasa pemrograman tetapi HTML merupakan Bahasa Markup atau kumpulan tag. Untuk membuat sebuah HTML, biasanya harus membuat tag yang biasanya diawali dengan tanda "<" dan diakhiri dengan tanda ">". HTML document dibaca dengan menggunakan web browser, seperti Internet Explorer, Google Chrome, Mozila Firefox, dll, dan kemudian ditampilkan sebagai web page. Browser tersebut tidak menampilkan HTML tags, tapi tag tersebut diterjemahkan menjadi isi dari page.

Kali ini saya akan memberikan tag text dasar untuk membuat suatu HTML.
1.    <h1>Heading1</h1> Heading dengan ukuran Besar. Paling Besar.

"EXAMPLE"

2.    <h2>Heading2</h2> Heading dengan ukuran Besar dibawah h1.

"EXAMPLE"

3.    <h3>Heading3</h3> Heading dengan ukuran Sedang.

"EXAMPLE"

4.    <h4>Heading4</h4> Heading dengan ukuran Sedang dibawah h3

"EXAMPLE"

5.    <h5>Heading5</h5> Heading dengan ukuran Kecil.

"EXAMPLE"

6.    <h6>Heading6</h6> Heading dengan ukuran Kecil dibawah h5.

"EXAMPLE"

7.    <i>Italic</i> Untuk membuat Text menjadi Miring.
"EXAMPLE"
8.   <b>Bold</b> Untuk membuat Text menjadi Tebal.
"EXAMPLE"
9.   <u>Underline</u> Untuk menggaris bawahi Text.
"EXAMPLE"
10. <p>Paragraph</p> Untuk membuat Sebuah Paragraf.

"EXAMPLE"

11. <center>Center</center> Untuk membuat Text atau Elemen berada di tengah.
"EXAMPLE"
12. _Subscript Untuk memberikan Subscript.
_"EXAMPLE"
13. ^Superscript Untuk memberikan Superscript.
^"EXAMPLE"
14. <tt>MesinTik</tt> Untuk memberikan Efek Mesin Ketik.
"EXAMPLE"
15. <del>Coret</del> Untuk memberikan efek Coretan.
"EXAMPLE"
16. <pre>preformat</pre> Untuk memberikan efek Preformat.

"EXAMPLE"

17. <br>Break Untuk memberikan Efek Enter.

"EXAMPLE"
18. <font>Font</font> Untuk mengkonfigurasi Font.
"EXAMPLE"
19.  <font face="ProductSans"> Untuk mengkonfigurasi Jenis Font </font>
"EXAMPLE"
20. <ul>Unordered List</ul> Membuat Unordered List.

• "EXAMPLE"

21. <table>Tabel</table> Membuat Table.

"EXAMPLE"

22. <small>Kecil</small> Untuk membuat text menjadi kecil.
"EXAMPLE"
23. <big>Besar</big> Untuk membuat text menjadi besar.
"EXAMPLE"
24. <a href="website">Link</a> Untuk membuat Link.
"EXAMPLE CLICK HERE!"
25. <dl>DefinitionList</dl> Untuk membuat Definisi.
"

EXMPLE

is EXAMPLE

"
26. <font size="number">Font</font> Untuk mengatur besarnya Font.
"EXAMPLE"

Itulah tag dasar untuk membuat sebuah website. Terimakasih telah berkunjung.

Tutorial Low Polly Arts

Low Polly adalah sebuah seni Desain Grafis yang menjiplak suatu Foto menjadi sebuah himpunan segitiga yang membntuk foto yang dijiplak. Low Polly berbeda dengan WPAP. Metode pewarnaan Low Polly menggunakan metode Colour Picker dari gambar yang menjadi target untuk dijadikan Low Polly Arts. Untuk Tutorial Selengkapnya mengenai membuat Low Polly Arts, anda bisa mendownload E-Booknya disini:

Tutorial Low Polly Arts